Resume materi ke V


Tema : Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability Untuk Menemukan Solusi Terbaik

Oleh : Ir Arief Abdurrakhman, S.T.,M.T 

Kesempatan Emas Demografi 2020-2035 ialah usia produktif lebih banyak dengan cara meningkatkan kompetensi , kemampuan diri kita. Indonesia lebih baik daripada negara lain karena masih banyak usia produktif di jenjang pendidikan sehingga kita bisa mengalahkan negara maju. Jadi kita harus meningkatkan kesempatan emas tersebut agar tidak terjadi demografi di masa depan. 


Perspektif Lulusan - Kompetensi - Kontribusi

  1. Self Actuazilation : Kebutuhan akan aktualisasi diri 
  2. Esteem Needs : Kebutuhan akan penghargaan 
  3. Social Needs :  Kebutuhan akan memiliki & kasih sayang 
  4. Safety Needs : Kebutuhan akan keamanan 
  5. Physiological Needs : Kebutuhan fisiologi 

Insan intelektual sepatutnya menjadi aktor utama dalam memberikan solusi nyata di tengah masyarakat Indonesia dan global. 


Contoh 5 tujuan dari 17 Tujuan / Indikator 

  1. Tanpa kemiskinan
  2. Tanpa  kelaparan
  3. Kehidupan sehat dan sejahtera 
  4. Pendidikan berkualitas 
  5. Kesetaraan gender 


3 kekerasan dalam lingkungan pendidikan

  1. Bulliying
  2. Intoleransi
  3. Kekerasan seksual                            
  4.                                                                                                                                                                                        Ruang lingkup : keprihatinan bangsa 
  1. Korupsi
  2. Narkoba
  3. Terorisme 
  4. Bencana alam
  5. Bahasa daerah
  6. Satwa liar                                                      Mengatasi nya dengan cara : 

Critical thinkings skills : skill yang harus kita punya sampai akhir hidup kita, agar kita dapat inovatif , problem solving , dan produktif. 


Creative thinking : agar kita dapat mencapai kreativitas yang paripurnama. kita harus punya motivasi yang kuat 


Tahapan dalam berpikir kritis: 

  1. Kita harus mengidentifikasi serta mengembangkan kemampuan dan potensi diri ( nilai , agama , adat , pendidikan formal ) contoh : mengaji alquran , mempelajari hadist , dan belajar formal seperti sekolah TK , SD , SMP , SMA , S1 , S2 , S3
  2. Identifikasi validasi dan evaluasi segala informasi yang diperoleh (5W+1H) contoh : harus memastikan fakta / tidak , sesuai dengan tempatanya / tidak 
  3. Bandingkan antara fakta dengan nilai kebenaran / ideal yang ada . Contoh :  bandingkan lalu mencari permasalahnnya
  4. Analisi melalui klasifikasi dan pemetaan masalah
  5. Berikan ide dan solusi original terhadap permasalahan yang dianalisis                         

    

        Cara menumbuhkan critical thinkings

        Memiliki komunitas yang bermanfaat 

     - Harus mempunyai sifat problem solvin

-      Membentuk pola pikir kritis tidak bisa instan               

 

            Instagram                     

   Web Unusa     Youtube     Lihat Juga Blog Teman Saya



Facebook


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memperingati Kemerdekaan dengan Semangat dan Lomba Tradisional

Gambar
Unusa Memperingati Kemerdekaan Indonesia dengan Semangat dan Lomba Tradisonal Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia merupakan momen yang dinanti oleh masyarakat Indonesia karena banyak sekali tujuan dan manfaat dari Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia , seperti : Mengenang Jasa Pahlawan , lebih banyak bersyukur karena hari ini sudah bisa hidup merdeka tanpa andanya penjajah dan lebih bebas menjalankan kehidupan tanpa adanya paksaan , dan lebih cinta tanah air khususnya generasi muda penerus bangsa yang harus sadar dan ingat bagaimana para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan sehingga generasi muda penerus bangsa harus lebih mencintai tanah air. Di setiap daerah , peringatan Hari Kemerdekaan diiringi dengan lomba tradisional yang diikuti oleh warga penduduk baik anak – anak maupun orang tua dan kebiasaan tersebut sudah menjadi tradisi turun temurun. Dengan adanya lomba – lomba tradisional banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat seperti : Meramaikan kampung , menjaga tali persaudar...
Baca selengkapnya

Alur Penggunaan dan Pelayanan di perpustakaan

Gambar
  Divisi karir di Unusa  Career Center (UCC) Universitas Nahdlatul Ulama  Surabaya (Unusa) mengambil peran layanan sebagai mediator antara Unusa, industri, dan institusi lain yang memerlukan tenaga profesional. DivisiKarir secara khusus hadir bagi mahasiswa dan alumni Unusa. Saat ini layanan Divisi Karir lebih mencakup pada layanan informasi karir memfasilitasi kebutuhan industri akan tenaga profesional dan memfasilitasi pelamar yang membutuhkan pekerjaan. Perusahaan/Industri dapat melakukan rekrutmen, membuka informasi  lowongan kerja, akses database dan berbagai aktivitas karir lainnya. Pelamar dapat mengajukan data untuk memperoleh peluang karir dari magang , pekerjaan pertama sebelum wisuda ataupun peluang karir yang lebih menjanjikan. Aktivitas yang dikelola oleh Divisi Karir bagi perusahaan, industri dan instansi dan pelamar adalah: 1. Rekrutmen Adalah sebuah proses perekrutan kepada mahasiswa dan/atau alumni Unusa oleh pihak dunia kerja, dunia usaha  duni...
Baca selengkapnya